Lima Rukun Khutbah dan Penjelasannya
LADUNI.ID, Jakarta - Khutbah Jum’at memiliki lima rukun yang harus dipenuhi. Kelima rukun tersebut disyaratkan menggunakan bahasa Arab dan harus dilakukan dengan tertib (berurutan) serta berkesinambungan (muwalah).
Berikut ini lima rukun khutbah Jum'at beserta penjelasannya:
1.Pertama, memuji kepada Allah SWT di kedua khutbah
Rukun khutbah pertama ini disyaratkan menggunakan kata “hamdun” dan lafadh-lafadh yang satu akar kata dengannya, misalkan “alhamdu”, “ahmadu”, “nahmadu”. Demikian pula dalam kata “Allah” tertentu menggunakan lafadh jalalah, tidak cukup memakai asma Allah yang lain. Contoh pelafalan yang benar misalkan: “alhamdu lillah”, “nahmadu lillah”, “lillahi al-hamdu”, “ana hamidu Allaha”, “Allaha ahmadu”. Contoh pelafalan yang salah misalkan “asy-syukru lillahi” (karena tidak memakai akar kata “hamdun”), “alhamdu lir-rahman (karena tidak menggunakan lafadh jalalah “Allah”).
Syaikh Ibnu Hajar al-Haitami mengatakan:
ويشترط كونه بلفظ الله ولفظ حمد وما اشتق منه كالحمد لله أو أحمد الله أو الله أحمد أو لله الحمد أو أنا حامد لله فخرج الحمد للرحمن والشكر لله ونحوهما فلا يكفي
Memuat Komentar ...