Tak Banyak yang Tahu, Inilah 50 Fakta Hugo Chaves dan Revolusi Bolivarian

 
Tak Banyak yang Tahu, Inilah 50 Fakta Hugo Chaves dan Revolusi Bolivarian

LADUNI.ID, Jakarta - Tulisan ini memberikan pemahaman mengapa ancaman tanpa henti ditujukan Washington pada Venezuela. Artikel ini pertama kali dipublikasikan pada 11 Maret 2013, tepat 6 hari setelah kematian Hugo Chavez. Chavez meninggal pada 5 Maret 2013 akibat penyakit kanker di usia 58 tahun. Ia akan dikenang selamanya dalam sejarah Venezuela dan Amerika Latin.

1. Tak pernah dalam sejarah Amerika Latin, ada seorang pemimpin politik yang memiliki legitimasi demokrasi yang tak dapat disangkal. Sejak Chavez berkuasa di tahun 1999 (terpilih dalam pilpres 1998), telah berlangsung 16 pemilihan umum di Venezuela dan Chavez memenangkan 15 pemilihan, terakhir pada 7 Oktober 2012. Dia mengalahkan lawan dengan jumlah selisih 10-20 persen.

2. Semua badan internasional, mulai dari Uni Eropa, Organisasi Amerika Serikat, sampai Gabungan Negara Amerika Selatan (Union South America Nations) dan Carter Center (organisasi non-profit yang didirikan eks-Presiden AS, Jimmy Carter), telah sepakat mengenai transparansi dalam penghitungan jumlah suara dalam pilpres di Venezuela.

3. James Carter, mantan Presiden Amerika, menyatakan bahwa sistem pemilihan Venezuela adalah “yang terbaik di dunia.”

4. Kesempatan bagi setiap orang untuk mendapat pendidikan dimulai pada tahun 1998, dan memperoleh hasil yang luar biasa. Sekitar 1,5 juta orang Venezuela belajar baca tulis berkat program melek aksara Chavez yang disebut Misi Robinson I.

5. Pada Desember 2005, badan PBB, UNESCO, menyatakan bahwa Venezuela telah berhasil memberantas buta huruf.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN