Menggunakan Zat Berbahaya untuk Dicampurkan ke Makanan
Deskripsi :
Produk makanan olahan lazim mencampurkan bahan tambahan yang tidak tergolong najis atau haram menurut ajaran Islam, tetapi secara medis dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan memicu penyakit yang menderitakan. Contoh: boraks, bleng, formalin, melamin, zat pewarna tekstil. Bahan tambahan tersebut berfungsi untuk pengawetan, pembangkit selera (emulsion), pengembang adonan dan sebagainya.
Pertanyaan :
a. Bagaimana hukum mengkonsumsi dan memproduksi makanan olahan dengan campuran bahan tambahan yang secara medis berbahaya bagi kesehatan, atau memicu penyakit tertentu?
Jawaban :
Mengonsumsi dan memproduksi makanan olahan dengan campuran bahan tambahan yang secara medis berbahaya (mudlir) bagi kesehatan atau memicu penyakit tertentu dalam jangka waktu dekat, adalah haram.
أسنى المطالب ج 7 ص 190
( فَصْلٌ يَحْرُمُ ) تَنَاوُلُ ( مَا يَضُرُّ ) الْبَدَنَ أَوْ الْعَقْلَ ( كَالْحَجَرِ وَالتُّرَابِ وَالزُّجَاجِ وَالسُّمِّ ) بِتَثْلِيثِ السِّينِ وَالْفَتْحُ أَفْصَحُ ( كَالْأَفْيُونِ ) ، وَهُوَ لَبَنُ الْخَشْخَاشِ ؛ لِأَنَّ ذَلِكَ مُضِرٌّ وَرُبَّمَا يَقْتُلُ ، وَقَالَ تَعَالَى { ، وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ } وَقَالَ تَعَالَى { ، وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إلَى التَّهْلُكَةِ } ( إلَّا قَلِيلَهُ ) أَيْ السُّمِّ كَمَا فِي الْأَصْلِ أَوْ مَا يَضُرُّ ، وَهُوَ أَعَمُّ فَيَحِلُّ تَنَاوُلُهُ ( لِلتَّدَاوِي ) بِهِ ( إنْ غَلَبَتْ السَّلَامَةُ ) وَاحْتِيجَ إلَيْهِ كَمَا صَرَّحَ بِهِ الْأَصْلُ .
Memuat Komentar ...