Membangun Harapan untuk Hidup yang Lebih Baik
Laduni.ID, Yogyakarta - Harapan merupakan salah satu karakter penting dalam kehidupan yang dijalani oleh setiap orang. Rasanya, tiada orang hidup yang tanpa harapan.
Harapan yang biasa sering muncul adalah hidup bahagia di dunia dan akhirat. Dan ketika sudah menginjak dewasa lalu menua, harapan yang semakin menguat adalah untuk hidup bahagia di akhirat.
Walau kadang masih dijumpai, ada orang yang tidak terucap harapan hidupnya, tetapi secara implisit mereka pasti punya harapan, sekecil apapun itu. Memang, pada praktiknya sangat banyak orang yang tidak peduli dengan harapan hidup yang besar.
Harapan atau "raja’" dalam konteks kehidupan ini tentu memiliki nilai penting. Sebab, harapan dapat mengurangi rasa tak berdaya, mendorong kebahagiaan, memperbaiki kesehatan, memperbaiki pernapasan, mengurangi stres, memperbaiki hubungan antar pribadi, memotivasi perilaku positif, dan memperbaiki kualitas hidup kita.
Orang yang penuh harapan biasanya mampu mengatasi persoalan-persoalannya di waktu yang sangat sulit dengan sikap positif. Jika kita dalam konidisi kesulitan dan tidak ada harapan, maka hidup kita bisa kosong. Bahkan, jika ada harapan pun, tetapi jika harapan tidak bermakna, maka kehidupan kita menjadi hambar dan tidak menarik sama sekali. Bisa jadi kelak justru akan terjebak pada pesifisme atau berputus asa, yang tentunya hal itu sangat dilarang oleh agama.
Setiap orang harus memiliki harapan. Harapan itu biasanya terkait dengan kesuksesan studi dan karier yang terkait dengan hidup di masa depan. Harapan inilah yang membuat semangat belajar, bekerja dan melakukan suatu kebaikan. Supaya harapan terwujud, maka harapan harus diturunkan ke level yang lebih rendah, sehingga
Memuat Komentar ...