Pro Kontra Tayangan Karma dan Sejenisnya di Televisi

 
Pro Kontra Tayangan Karma dan Sejenisnya di Televisi
Sumber Gambar: Foto oleh Vecislavas Popa dari Pexels

Laduni.ID, Jakarta – Hasil Keputusan Bahtsul Masail Waqi’iyyah Konferwil PWNU Jawa Timur 2018 Di Pondok Pesantren Lirboyo – Kediri 15 – 16 Dzulqo’dah 1439 H / 28 – 29 Juli 2018 

1. PRO KONTRA TAYANGAN “KARMA” DI TV SWASTA 

Deskripsi Masalah: Karma adalah acara televisi realitas adikodrati (supranatural) yang ditayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta sejak 24 Desember 2017. Acara yang berdurasi 120 menit ini dipandu pembawa acara dan pembaca angka kelahiran (penarawang). Dalam setiap episode terdapat 31 orang peserta sesuai dengan tanggal lahirnya yang semuanya adalah orang-orang yang bermasalah.

Pembaca angka (penerawang) merupakan seorang indigo yang mempunyai kemampuan menerawang masa lalu dan masa depan seseorang melalui data tanggal lahir, gambar, tulisan dan pengakuan dari peserta, bahkan pembaca angka (penerawang) juga dengan tanpa beban mengungkap penyebab masalah yang dihadapi peserta semisal disantet atau diguna-guna oleh salah satu teman atau keluarga.

Baca Juga: Propaganda Islam yang Digunakan untuk Bersandiwara

Namun demikian pada akhirnya pembaca angka (penerawang) juga memberi masukan kepada peserta agar selalu melakukan kebaikan-kebaikan sebagai solusi menuju kehidupan yang lebih baik.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN