Dasar Hukum untuk Melakukan Amal Shaleh

 
Dasar Hukum untuk Melakukan Amal Shaleh
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Al Kholal menerbitkannya dalam  kitab As sunnah dan menambahi di dalamnya setelah perkataan: " dan  matahari seperti telah terbenam, lalu mereka berkata kepadanya :  " bagaimana pendapatmu tentang lelaki ini, yang dulu diutus kepada kalian ?"  lalu ia berkata: " tinggalkan dulu aku hingga aku sholat." mereka berkata : " engkau akan mengerjakannya, jawab dulu apa yang kami tanyakan kepadamu." Kelanjutan hadits ini sama dengan hadits sebelumnya.

Ibnu Hibban menerbitkannya dalam kitab Shohihnya dari jalurnya Mu'tamir  dari Muhammad bin 'Amr . Jama'ah meriwayatkan dari Muhammad bin Amr  dari Abi Salamah dari Abu Hurairoh secara mauquf, dan telah diriwayatkan  dari haditsnya Abi Hazim dari Abu Hurairoh yang semisalnya juga berserta  adanya perbedaan dalam hal marfu' dan maqtu'nya.

وخرجه ابن منده  من طريق محمد بن جحادة عن طلحة بن مصرف عن أبي حازم عن أبي هريرة قال: إذا  وضع المؤمن في قبره أتاه شيطان من قبل رأسه فيحول بينه وبينه سجوده ثم  يأتيه من قبل يديه فيحول بينه وبينه صومه ثم يأتيه من قبل رجليه فيحول بينه  وبينه قيامه عليهما في الصلاة ثم يفتح له باب من أبواب الجنة فيقول ربي  بلغني منزلي فيقول إن لك إخوة وأخوات لم يلحقوا فنم قرير العين لا تفزع  بعدها.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN