Dasar Hukum untuk Melakukan Amal Sholeh dalam Agama Islam

 
Dasar Hukum untuk Melakukan Amal Sholeh dalam Agama Islam
Sumber Gambar: Ilustrasi beramal shaleh/ membaca Al Qur'an(Foto ist)

Laduni.ID Jakarta - Abu 'ubaid menerbitkan dalam kitab Fadloilul Qur'an dengan sanadnya dari Ibnu Mas'ud berkata : " Sesungguhnya mayyit ketika meninggal, maka dihidupkan api disekitarnya lalu api membakar apa yang ada disekitarnya jikalau tidak ada amalan yang menghalangi antara ia dengan api.

Apabila seseorang meninggal dan tidak pernah membaca al-qur'an kecuali surat yang di dalamnya terdapat 30 ayat, lalu ia didatangi dari arah kepalanya, lalu surat berkata : "sungguh ia pernah membacaku" Lalu didatangi dari arah kedua kakinya, surat berkata : "sungguh, ia pernah berdiri untukku." lalu didatangi dari arah perutnya, lalu surat berkata : "sungguh, ia adalah bejanaku." Ibnu mas'ud berkata: "maka surat itu menyelamatkannya."

Zurr berkata : "aku dan Masruq lalau melihat di dalam mushaf, maka kami tidak menemukan surat yang di dalamnya terdapat 30 ayat kecuali surat al mulk."

وروى عبد بن حميد في مسنده عن إبراهيم بن الحكم بن أبان عن عكرمة عن ابن عباس قال إقرأ تبارك الذي بيده الملك احفظها وعلمها أهلك وولدك وصبيان بيتك وجيرانك فإنهما المنجية والمجادلة تجادل وتخاصم عند الله لقارئها وتطلب أن ينجيه من عذاب النار إذا كانت في جوفه وينجي الله بها صاحبها من عذاب القبر.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN