Erdogan Lakukan Berbagai Manuver untuk Selamatkan Partainya
LADUNI.ID, Turki - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan berbagai manuver politik setelah partai yang dipimpinnya yaitu partai AK (AKP) kalah menurut hasil perhitungan sementara di dua kota utama di Istanbul dan Ankara pada pemilu komunal kali ini. Erdogan menyerukan agar Pemilu untuk wilayah Istanbul dianulir.
Seruan Erdogan tersebut disampaikan setelah permintaan pihaknya untuk dilakukan penghitungan ulang ditolak oleh Komisi Pemilu Turki.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (10/4/2019), hasil penghitungan awal menunjukkan oposisi utama, Partai Rakyat Republik (CHP), unggul dalam pemilihan wali kota di Istanbul, kota terbesar di Turki. Hal ini menjadi pukulan telak bagi Partai AK (AKP) yang dipimpin Erdogan, yang selama 25 tahun terakhir menguasai Istanbul.
Laporan surat kabar pro-pemerintah Turki, Sabah, menyebutkan bahwa Erdogan menyatakan Komisi Pemilu seharusnya menganulir pemilu di Istanbul karena adanya penyimpangan-penyimpangan. Hal ini disampaikan Erdogan kepada wartawan dalam penerbangan pulang dari kunjungan ke Moskow, Rusia, pekan ini.
Penyimpangan yang dimaksud salah satunya adalah penunjukan petugas kotak suara. Sabah melaporkan bahwa Erdogan menyebut aturan yang berlaku mengharuskan para petugas kotak suara berasal dari kalangan pegawai negeri. Hal itu, menurut Erdogan, tidak terlihat di banyak lokasi. Bahkan para pekerja regular malah ditempatkan di sejumlah lokasi.
"Kolega-kolega kami telah memastikan ini. Sewajarnya, ini semua memicu keraguan. Jika mereka mengambil pandangan yang tulus, ini akan mengarah pada anulir," Ujar Erdogan seperti dikutip Sabah.
Memuat Komentar ...