Katib Syuriah: Negara Internasional Sakit, Obatnya NU

 
Katib Syuriah: Negara Internasional Sakit, Obatnya NU

LADUNI, ID. JAKARTA – Nahdlatul Ulama (NU) telah diakui dunia Internasional sebagai ormas Islam pencetus solusi atau obat yang mampu mengobati berbagai masalah keumatan, seperti konflik, permusuhan dan permasalahan umat dunia lainnya.

“Jadi, negara internasional itukan punya masalah (sakit), lha NU mempunyai obatnya, makanya NU dibutuhkan oleh mereka (umat internasional),” tegas Katib Syuriah PBNU, KH Yahya Cholil Staquf kepada Laduni di Jakarta, Kamis (11/4)

Dikatakannya, pengakuan dunia internasional lainnya yang warga NU patut bangga adalah pada 10 April 2019 Centrist Democrat Internasional (CDI) atau koalisi partai-partai politik Internasional dalam konfrensi komite eksekutif di Brussel, Belgia telah menerima secara aklamasi usulan-usulan resolusi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Resolusi PKB berjudul “Penegasan bahwa Persaudaraan kemanusiaan adalah landasan bagi lahirnya peradaban dunia yang ditegakkan di atas Penghargaan Terhadap Kesetaraan hak dan Martabat bagi seluruh umat manusia”.

Resolusi ini dalam batang tubuhnya memuat hasil-hasil Munas NU 2019 di Kota Banjar Jawa Barat, termasuk dukungan terhadap Piagam Persaudaran Kemanusiaan yang ditandatangani bersama oleh Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad Ath-Thayyeb dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019.

Berikut resolusi yang menyatakan sikap Koalisi Partai Politik Internasional yang ditandatangani Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Ketua Umum PKB H Muhaimin Iskandar;

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags