Al-Qur'an dan Hadis Tentang Bahaya Kesombongan

LADUNI.ID, Jakarta - Ketahuilah wahai hamba Allah yang hatinya dihiasi dengan tawadhu’ (rendah hati) bahwa bencana kesombongan itu sangat besar, orang-orang istimewa binasa di dalamnya, dan jarang orang yang bebas darinya, baik para ulama’, ahli ibadah, atau ahli zuhud.
Bagaimana bencana kesombongan itu tidak besar, sedangkan kesombongan itu:
1. Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Subhanahu Wa Ta’ala Dimaksiati.
Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kesombongan itu menyeret Iblis untuk menjadikan takdir sebagai alasan terus-menerus sombong.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam!,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. [QS. Al-Baqarah 2: 34]
2. Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan Penyebabnya.
Oleh karena itulah Allah Subhanahu Wa Ta’ala menggabungkan antara kekafiran dengan kesombongan di dalam kitab-Nya yang mulia, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...