Apakah Do'a Bisa Menolak Qodho'?
PERTANYAAN :
Assalamu ‘alaikum. Dengan tanpa mengurangi rasa hormat pada seluruh masyayikh khususnya admin dan mujawwibin piss ktb. Saya mohon bantuan penjelasan dan nisbat dari hadist berikut ini: (لايردالقضاء إلاباالدعاء) karena tidak sedikit diantara kami yang masih awam ini salah dalam mengartikannya. Sekian dan terima kesih.
JAWABAN :
Wa’alaikum salam. Dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Tirmidzi dijelaskan : Sabda Nabi " tidak bisa menolak qodho' kecuali dengan doa " (qodho' adalah urusan yang telah ditentukan). Ta'wil hadits adalah bahwa jika yang dikehendaki dengan qodho' adalah apa yang di khawatirkan oleh seorang hamba, yaitu dari turunnya hal yang tidak disukai dan meminta perlindungan darinya, maka ketika bertepatan dengan doa, Allah akan menolak hal yang tidak disukai tersebu darinya.
Maka itu disebut qodho' hanya sebagai majaz berdasarkan apa yang diyakini oleh orang yang meminta perlindungan.
Penjelasannya ada pada sabda Nabi shollallohu alaihi wasallam dalam masalah ruqiyah : " ruqiyah termasuk ketetapan Allah "
Rasululloh telah memerintahkan untuk berobat dan berdo’a, padahal hal yang telah ditentukan atas manusia telah ada, baik terwujud maupun tidak terwujud.
Ketika sayyidina Umar sampai ke negeri syam, dan dikatakan kepada beliau bahwa di syam terdapat wabah tho'un maka beliau kembali.
Memuat Komentar ...