Pentingnya Mengetahui Ilmu Asbab An-Nuzul dalam Memahami Al-Qur’an

 
Pentingnya Mengetahui Ilmu Asbab An-Nuzul dalam Memahami Al-Qur’an
Sumber Gambar: laduni.id

LADUNI.ID, Jakarta – Memahami Al-Qur’an tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kesulitan tersebut tidak hanya dirasakan oleh kalangan non-Arab yang secara kasat mata bahasa ibunya bukan bahasa Arab, tetapi juga melanda masyarakat Arab sendiri yang keseharian menggunakan bahasa Arab.

Permasalah utama ialah karena Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang mempunyai nilai suci, sehingga tidak ada seorang pun dapat memahami dengan kebenaran mutlak tanpa adanya petunjuk dan hidayah. Pada saat yang sama, bahasa yang digunakan Al-Qur’an secara eksplisit adalah bahasa Arab yang merupakan bahasa ibu dari wilayah Timur Tengah.

Penggunaan bahasa Arab adalah suatu keniscayaan, melihat konteks turunnya wahyu Al-Qur’an yang berada di wilayah Arab. Sehingga secara historis Al-Qur’an terkait erat dengan peradaban Arab, tetapi hal ini tidak menjadi bagian penting secara menyeluruh dalam memahami Al-Qur’an, meskipun secara redaksional dan historis mempunyai hubungan. Karena, turunnya Al-Qur’an tidak selalu berhubungan dengan suatu peristiwa maupun pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan Arab.

Meski demikian, dalam memahami Al-Qur’an seorang harus mengetahui asbabun nuzul (konteks turunnya ayat). Latar belakang turunnya tidak hanya merespons masalah yang mengitari kehidupan Nabi dan masyarakat sekitar, tetapi juga mengandung pelajaran bahwa wahyu Al-Qur’an turun melalui proses dan melatih kesabaran.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN