Penjelasan Makna Qorib Menurut Pandangan Aqidah Aswaja

 
Penjelasan Makna Qorib Menurut Pandangan Aqidah Aswaja
Sumber Gambar: Foto (ist)

PERTANYAAN :
Assalamualaikum wr wb. Mohon penjelasan makna قريب  menurut pandangan aqidah aswaja, terimakasih.

JAWABAN :
Wa alaikumus salaam wr wb. Firman Allah dalam QS al-Baqarah ayat 186 :

 وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ  الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي  لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku  bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah  dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan  hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam  kebenaran.

Baca Juga: Ikutilah Kajian Aswaja Peringati HUT RI ke-73 & Lailatul Ijtima NU di Balikpapan

- Tafsir al-Qurtuby (2/287) :

الثانية : قوله تعالى : فإني قريب أي بالإجابة ، وقيل بالعلم ، وقيل : قريب من أوليائي بالإفضال والإنعام .

Permasalahan kedua : firman Allah " bahwasanya Aku adalah dekat ", maksudnya dekat adalah dekat dengan pengabulan doa,  waqila dekat dengan ilmu, waqila dekat dari kekasih-Ku dengan keutamaan dan anugrah .

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN