Hadis tentang La Taghdob Falakal Jannah

 
Hadis tentang La Taghdob Falakal Jannah

PERTANYAAN :

Assalamu'alaikum wr wb. Para Kyai dan para Nyai rohimakumulloh. Mohon bantuannya!

1. Apa asbabul wurud hadits "LA TAGHDOB FALAKAL JANNAH"?

2. Dan bagaimana pemahaman tentang hadist itu? Terima kasih.

 

PERTANYAAN :

Wa'alaikumsalam. Rasul shollallohu alaihi wasallam bersabda seperti itu karena ada seorang sahabat yaitu (mungkin) Abu Darda' yang meminta washiyat / petunjuk kepada Rasul tentang amalan yang ringkas namun mencakup segala kebaikan dan bisa memasukkannya ke syurga, maka Rasululloh menjawab : " Janganlan marah, maka bagimu syurga". Hadits ini menunjukkan pemahaman bahwa dalam kemarahan terdapat semua keburukan dan menjaga diri dari kemarahan merupakan kumpulan kebaikan.

Asbabul wurud hadits tersebut : Abid Darda' meminta petunjuk/washiyat kepada Rasulullah SAW, tentang amalan yang dapat membuatnya masuk surga. Rasulullah SAW pun bersabda : Janganlah engkau marah, dan (karena jika engkau mampu menahan amarahmu) maka bagimu surga. Pemahaman tentang hadits itu sesuai redaksi : Rasulullah SAW mewasiyatkan amalan yang bisa membawa seseorang sampai ke pintu surga. "Jangan marah" diartikan sebagai menahan amarah, dan "maka bagimu surga", adalah imbalan yang diberikan oleh Allah kepada orang yang mau menahan amarahnya. Apakah dengan tidak marah bisa masuk surga? Hadits dengan tambahan "walakal jannah" yang diriwayatkan imam thobroni mempunyai dua jalur periwayatan, salah satunya shohih. Dalam konteks hadits tersebut jawabannya "Ya". Orang yang mampu menahan, dan mengendalikan amarahnya sudah pasti dijamin masuk surga sebagai konsekwensi perbuatanya. Lalu apakah dengan itu saja dia masuk surga surga? Jawabanya "tidak". Dia dijamin masuk surga, tapi belum tentu dia masuk surga, tergantung mizanul amalnya dia nanti di yaumil hisab, karena ada perbuatan lain yang mungkin konsekwensinya dia masuk neraka.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN