Teladan Orang Saleh adalah Selalu Mendamaikan

 
Teladan Orang Saleh adalah Selalu Mendamaikan

LADUNI.ID, Jakarta - “Ishlah dzatal bain watta’amim ‘an ‘uyubinnas wasatriha” adalah sikapnya orang-orang Muslim, orang-orang saleh, orang-orang betakwa, kaum arifin. Akhlaknya mereka itu suka mendamaikan antara kaum Muslimin satau sama lain. Itu kerjaan mereka orang-orang saleh sebelum kita, tidak ada yang lain; mendamaikan orang yang berselisih, bukan malah memprovokasi! Bikin ribut dan rusuh, bukan itu.

Tidak peduli siapapun yang ada di hadapannya, mau penguasa, pemimpin, pejabat, orang tukang maksiat, Muslim ataupun kafir, tugasnya kaum shalihin dari dulu hingga sekarang itu mendamaikan setiap pihak.

Terlepas dari ini semua, saya mau bertanya, kita ini enaknya hidup damai atau hidup ribut!? (Hanya) orang gila yang lebih memilih hidup ribut dan rusuh dibanding hidup damai. Agama apa itu yang mengajak orang hidup ribut dibanding hidup damai? Agama yang macam bagaimana? Wallahi, hanya orang yang tidak punya akal yang menganut agama macam begini. Agama aneh yang lebih memilih keributan dan kerusuhan dibanding kedamaian. Dari mana itu? heran kita.

Kalau kita melihat orang-orang tua kita dari dulu sampai sekarang, al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi kalau kita baca sejarah hidupnya, al-Habib Ahmad bin Hasan Alattas kalau kita baca sejarah hidupnya, al-Habib Abdullah bin Husain bin Thahir kalau kita baca sejarah hidupnya.

Siapa lagi yang mau kita sebutkan? Lima puluh (50) dari orang-orang pemimpin para wali di setiap jaman, mau 100 atau 200 dari kaum Alawiyyin saya bisa sebutin satu persatu, tidak ada seorangpun dari mereka melainkan kesibukan mereka mendamaikan tiap orang/pihak yang berselisih.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN