Kenapa di Bulan Ramadhan Setan di Belenggu, Begini Penjelasannya
Laduni.ID, Jakarta - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa, semua amalan bernilai ibadah dan akan dilipatgandakan, tetapi di sisi lain Ramadhan tidak serta membuat orang untuk melakukan hal keburukan, hal ini senada hadis
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ وَغُلِقَتْ أَبْوَابَ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيْطَان
Artinya: "Apabila datang bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta semua setan dibelenggu." (HR Muslim)
Selain hadits setan dibelenggu berlafaz seperti di atas, Yusuf Qaradhawi dalam bukunya Fi Rihabis Sunnah yang diterjemahkan Muhammad Yasir, menyebut Ibnu Khuzaimah juga meriwayatkan hadits demikian yang berbunyi:
"Apabila berada pada malam pertama bulan Ramadan, setan-setan dan jin dibelenggu, dan pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu darinya yang dibuka dan pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satu pintu pun darinya yang ditutup dan seorang penyeru memanggil, 'Wahai pencari kebaikan sambutlah dan wahai pencari kejahatan, lalaikanlah ia. Dan Allah akan melepaskan manusia dari api neraka, itu terjadi pada setiap malam."
Maka dari itu akan muncul pertanyaan di bulan Ramadhan benarkah syaithon-syaithon dibelenggu? Tetapi faktanya sewaktu sedang puasa maksiat masih saja tetap terjadi?
Memuat Komentar ...