Tahun 1942-1945 M: Dua Ulama yang Selalu dalam Pengawasan Jepang
Laduni.ID, Jakarta - Pada masa Jepang dulu, ada dua ulama besar yang harus mendapat pengawasan khusus. Jepang melakukan pengawasan tersebut setelah keduanya dibebaskan karena memang tidak terbukti bersalah atas beberapa keselahan yang dituduhkan.
Adapun kedua ulama itu adalah Habib Ali Alhabsyi Kwitang dan Kyai Hasyim Asy'ari Jombang. Kepada Habib Ali, pemerintah Jepang menugaskan Abdul Muniam Inada. Sementara kepada Kyai Hasyim Asy'ari, Jepang menugaskan Abdul Hamid Nobura Ono, yang kedua utusan tersebut adalah Muslim.
Dari pengawasan yang dilakukan mereka itu, Jepang mendapatkan informasi atas kegiatan yang dilakukan oleh kedua ulama tersebut. Hal yang juga sangat penting dari mereka yang ditugaskan itu adalah bahwa kedua ulama bisa mengirim pesan kepada pemerintah Jepang. Salah satunya adalah dengan memberikan kebebasan hak beribadah kepada umat Islam Indonesia. Lebih daripada itu,
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...