Gus Mus Pesan Supaya Tasyakuran Pilpres Dimaknai Kemenangan Rakyat

 
Gus Mus Pesan Supaya Tasyakuran Pilpres Dimaknai Kemenangan Rakyat

LADUNI.ID, Rembang - KH. A Mustofa Bisri atau Gus Mus berpesan agar pasangan capres yang terpilih tidak larut dalam hura-hura dan euforia. Pemenang harus menjaga perasaan yang kalah.

Mantan Rais 'Aam PBNU ini menilai kalau euforia yang dilakukan oleh paslon dan pendukungnya, dapat berpotensi melukai perasaan paslon yang tidak terpilih.

"Siapapun yang menang, nggak usah hura-hura, euforia nggak usah. Diam-diam saja, nggak usah diperlihatkan. Kenapa, untuk menjaga perasaan pihak yang kalah. Jadi yang satu legowo, yang satu tidak euforia," terang Gus Mus, pada hari Rabu (17/4).

Terkait nanti ketika ada tasyakuran, Gus Mus meminta agar tasyakuran dimaknai sebagai tasyakuran kemenangan rakyat Indonesia mendapatkan pemimpin pilihan rakyat. Bukan dimaknai sebagai tasyakuran kemenangan salah satu paslon.

"Kita sudah berkali-kali melaksankan pemilu-pemilu seperti ini. Jadi tidak akan kaget lagi. Jadi kalau kita tasyakuran bukan tasyakuran calon, tapi tasyakuran untuk Indonesia," terang Gus Mus.

Ulama sepuh yang juga sastrawan asal Rembang ini berharap kepada masyarakat agar warga lebih dewasa dalam berdemokrasi. Siapapun nanti pasangan paslon yang terpilih dan telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara Pemilu, agar masyarakat dapat menerimanya.

"Sama kalau demokrasi rapat, masing-masing bisa menyampaikan pendapat, silakan. Tapi nanti kalau sudah didok (diputuskan), semua harus sudah ikut. Kalau masih ada yang protes, dia kurang belajar demokrasi. Mudah-mudahan masyarakat kita sudah matang dalam berdemokrasi," jelas Gus Mus mengharapkan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN