Penjelasan tentang Sayyidina Ali Sebagai Pemimpin Umat Ghadir Khum
PERTANYAAN :
Assalaamualaykum. Apakah pada akhir hayat nabi muhammad saw, beliau sempat mengangkat sayyidina ali sebagai pemimpin umat di ghadir khum? Terima kasih. Wassalaamualaykum.
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Rasulullah tidak menaskan secara jelas seseorang pun untuk menjadi khalifah setelahnya.. dan seandainya rasulullah menjelaskan secara jelas maka tidak akan ada perbedaan pendapat mengenai hal siapa yg akan menjadi khalifah setelah beliau.
Adapun apa yg di katakan syiah dab mereke yakini bahwa sayyidina ali lah yg menjadi khalifah rasulullah jelas ini batil dg kesepakatan kesepakatan kaum muslimin dan orang yg pertama kali mengingkari ucapan syiah itu sendiri yaitu sayyidina ali sendiri, karena jika beliau telah mendapatkan penjelasan dan nash yg jelas dari rasulullah bahwa beliaulah yg akan menjadi khalifah pertama maka tentu sayyidina ali akan mengabarkannya kepada para sahabat yg lain dan tentu tidak akan terjadi perbedaan pendapat setelah rasulullah wafat mengenai khilafah.
Dan apa yg dikatakan syiah : imam ali sengaja menyimpan nyimpan nash tentang ke khalifahannya setelah rasulllah. INI ADALAH SUATU PENGHINAAN KEPADA SAYYIDINA ALI, kenapa ? karena sama saja mereka menganggap sayyidina ali seorang pengecut yg tidak berani memproklamirkan dirinya sebagai seorang imam dan ini jelas bertentangan dg sayyidina ali seorang yg sangat di segani, pemberani dan di takuti musuh, akan tetapi memang rasulullah telah meng isyaratkan akan kepemimpinan sayyidina abu bakar ketika beliau di perintahkan rasulullah agar menjadi imam dalam solat. Karena menjadi imam solat adalah salah satu tugas seorang khalifah, karena itu lah sayyidina ali berkata :
Memuat Komentar ...