Pilihan Allah, Bukan Cinta

 
Pilihan Allah, Bukan Cinta

LADUNI.ID - Baru saja, saya memilih salah satu Calon Presiden RI, DPR, DPD. Tujuh bulan mereka berkampanye, menabuh genderang, membunga diri, menguap harta, menelusuri segala ceruk emosi, mematah fitnah, mengukir pikir, menuliskan segalanya tentang diri, "Diri calon yang pantas jadi", hari ini adalah keputusannya, keputusan yang paling ditunggu oleh mereka adalah "Jadi", tapi bagi orang yang beriman, keputusannya adalah "Yang Terbaik DisisiNya" baik jadi atau tidak jadi. Hasil akhir, Pilihan Allah, Pilihan Terbaik.
.
Apa yang kita inginkan, belum tentu apa yang Allah kehendaki. Karena, ketika keinginan kita yang dipaksakan, hanya akan menjadi petaka, dan membawa kesombongan. .
Kalau keinginan Allah yang kita menangkan, disanalah ketauhidan dan kepasrahan menjadi pemenang.
.
Keinginan kita, belum tentu terbaik untuk kita, tapi keinginan Allah pasti terbaik bagi kita. Kerena arsitek dan desainer pasti lebih tahu apa yang telah ia ciptakan. faiidza azamta, fatawakkal 'ala Allah, Jika kau memiliki keinginan yang kuat melakukan sesuatu, setelah itu pasrahkan kepada Allah. 
.
Ketika Siti Hajar mencari setetes air untuk sang Ismail as, antara Bukit Shafa dan Marwa, berlari tanpa lelah, jarak yang cukup jauh untuk ukuran perempuan, berlari dan berlari untuk menemukan air, tetapi apa yang terjadi?. Dia tidak menemukan apa yang dicari di antara dua bukit itu, tapi Allah memancarkan air di tempat yang jauh dari apa yang telah dicari, dikejar dan diinginkan oleh Siti Hajar. Air zam-zam tiba-tiba memancar di dekat Ka'bah, berada di kaki Ismail.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN