Profil
Pesantren Al-Jihad Surabaya bermula dari sebuah taman pendidikan Al-Quran yang didirikan oleh H.Soerowi. Menurut Bapak Yahya Aziz dalam sela-sela kesibukannya mengajar “ide berdirinya pesantren berasal dari perubahan anak-anak remaja (SD, SMP, dan SMA) yang kian hari surut akan moral dalam menerapkan akhlaknya pada masyarakat, akhirnya dengan peristiwa itu terpanggillah hati seorang mubaligh KH.Moch. Imam Hambali dari sumatera untuk menanamkan benih-benih moral pada generasi muda.
Pada tanggal 20 februari 1983, dengan ucapan “Bismillahirrahmanirrahim” beliau melangkahkan kakinya untuk merintis sebuah lembaga pendidikan dengan bermodal tekad dan semangat serta niat yang kuat. Respon masyarakatpun mejadikan tekad semakin bulat dalam memperjuangkan harapan dan impian beliau mendirikan lembaga pendidikan yang mampu menampung anak-anak untuk belajar menjadi generasi berintelektual islam.
Namun dalam harapan itu permasalah ekonomi menjadi topik utama pembangunan pesantren, dikarenakan dalam pembelajaran tidak adanya iuran bulanan yang dapat menyokong berdirinya tempat pembelajaran, berdasarkan fenomena itu akhirnya iuranpun di anjurkan supaya menjadi kas TPQ.
Berapa tahun kemudian kondisi TPQ sudah agak membaik, karena adanya sarana untuk menampung dan membantu sarana pembelajaran. Kemajuan ini ditandai dengan meningkatnya intensitas pembelajaran secara intensif. Tempat untuk mengaji ini selain untuk kegiatan pembelajaran Al-Quran juga digunakan untuk pengajian ibu-ibu yang diasuh oleh KH.Moch. Imam Hambali.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH
DULU. KLIK LOGIN
Relasi Pesantren Lainnya
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...