Membiasakan diri Rajin Membaca Al-Qur'an sejak Memasuki Bulan Sya'ban
Laduni.ID, Jakarta - Biasanya umat Islam menjadi semakin rajin membaca Al-Qur'an ketika memasuki bulan Ramadhan. Segala amal baik dilakukan di dalam bulan yang penuh berkah tersebut. Saling berbagi, menahan diri dari marah, bersegera dalam membantu orang yang membutuhkan, dll.
Ada pula yang mempunyai tekad untuk mengkhatamkan Al-Qur'an minimal sekali dalam bulan Ramadhan. Selain memang pahala di bulan Ramadhan dilipatgandakan, membaca Al-Qur'an juga mempunyai keistimewaan tersendiri. Bahwa pahalanya tetap dianugerahkan kepada setiap orang yang membacanya, meski tidak memahami kandungan isinya. Bahkan setiap hurufnya dinilai pahala. Apalagi kalau membacanya bagus dan bisa memahami kandungannya, tentu pahala yang didapatkan akan berlipat-lipat.
Dalam tradisi salafus sholeh (ulama terdahulu yang sholeh), banyak yang memulai untuk semakin rajib membaca Al-Qur'an sejak memasuki bulan Sya'ban, yakni sebulan sebelum bulan Ramadhan. Kebiasaan ini menjadi wujud syukur dalam memasuki bulan Sya'ban dan bersiap untuk menyambut bulan Ramadhan.
Al-Hafidz Ibnu Rajab Al-Hambali menjelaskan di dalam Kitab Lathaif Al-Ma'arif terkait dengan kebiasaan umat Islam terdahulu ketika memasuki bulan Sya'ban. Beliau mengatakan berikut ini:
ﺭَﻭَﻳْﻨَﺎ ﺑِﺈِﺳْﻨَﺎﺩٍ ﺿَﻌِﻴْﻒٍ ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲٍ ﻗَﺎﻝَ: ﻛَﺎﻥَ اﻟْﻤُﺴْﻠِﻤُﻮْﻥَ ﺇِﺫَا ﺩَﺧَﻞَ ﺷَﻌْﺒَﺎﻥَ اِﻧْﻜَﺒُّﻮْا ﻋَﻠَﻰ اﻟْﻤَﺼَﺎﺣِﻒِ ﻓَﻘََﺮَأُوْاﻫَﺎ
Memuat Komentar ...