Tahun 625 M: Rahasia Mimpi Rasulullah SAW serta Petunjuk Sebelum Pertempuran Uhud
Laduni.ID, Jakarta - Kafir Quraisy Makkah tidak terima dengan kekalahan yang dideritanya dalam perang Badar melawan pasukan umat Islam. Sesaat setelah kejadian itu, Abu Sufyan, salah satu pemuka kafir Quraisy Makkah, memprovokasi dan mendesak orang-orang Quraisy untuk melancarkan balas dendam terhadap umat Islam.
Dalam waktu singkat, sekitar dalam kurun waktu sekitar satu tahun, seperti yang diuraikan dalam buku Sirah Nabawiyah (Syaikh Shafiyyu Al-Rahman Al-Mubarakfuri, 2012), Abu Sufyan berhasil mengumpulkan pasukan dan persediaan perang yang melimpah. Kekayaan yang dikumpulkannya mencakup sekitar 1000 unta, 1500 dinar, dan sejumlah 3000 tentara terlatih dari suku Quraisy yang masih kafir, serta tambahan 200 pasukan berkuda.
Pada bulan Syawal tahun ke-3 H atau 625 M, pasukan kafir Quraisy berangkat ke arah Madinah. Mereka berjalan kaki dari Makkah hingga sampai di Lembah Sabkhah, wilayah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Madinah. Semula umat Islam tidak tahu kalau pasukan kafir Quraisy akan membalas dendam dan jaraknya sudah begitu dekat.
Paman Rasulullah SAW yang masih ada di Makkah, Abbas bin Abdul Muthalib, mengirimkan surat tentang rencana balas dendam kafir Quraisy tersebut. Rasulullah meminta
Memuat Komentar ...