Silatnas VIII PPM Aswaja: Ini 4 Tantangan Dakwah di Tengah Masyarakat Milenial

LADUNI.ID, Jakarta – Pada acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) VIII di Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya, Sabtu (27/4), terdapat empat tantangan yang dirumuskan oleh Persaudaraan Profesional Muslim Aswaja (PPM Aswaja) dalam menjalankan dakwahnya.
Adapun empat tantangan dakwah tersebut, adalah sebagai berikut.
- Ketergantungan dengan gadget/smartphone. Harus diimbangi dengan memperbanyak konten positif yang prasmanan: praktis, murah dan instan.
- Mudah terpapar Islam simbolis dan kesalehan lahiriah. Harus diimbangi dengan Islam substantif, kesalehan batiniah, pembentukan pribadi yang relijius nasionalis.
- Kompetitor terstruktur dan sistematis. Kekuatan jamaah harus dapat menopang jamiyyah.
- Back to Basic. Kembali pada metode dakwah Walisongo yang berprinsip: husnul mauidhah, al hikmah fid da'wah, husnul khuluq ma'an nas, mujadalatihim iyyahum bil husna.
Bila demikian maka masyarakat akan berbondong-bondong simpatik dan tertarik terhadap keindahan Islam.
Sumber:
Abu Al Fadhal as Senori, Ahla Al Musamarah, 23-24.
Disampaikan dalam Forsilatnas PPM Aswaja Ke-8 di PP Miftahus Sunnah Surabaya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...