Arwah Para Nabi Membaca Talbiyah di Sekitar Makkah
Laduni.ID, Jakarta - Setiap jamaah haji dianjurkan membaca talbiyah saat melakukan ihram. Kalimat talbiyah yang paling baik adalah sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah Hadis diriwayatkan;
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ تَلْبِيَةَ رَسُوْلِ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ، لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ
Artinya: “Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma, sesungguhnya talbiyah Rasulullah SAW adalah; “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.” (HR. Muslim)
Ada yang menarik terkait dengan kalimat talbiyah ini. Ternyata di dalam sebuah Hadis terdapat satu kisah bahwa Rasulullah SAW pernah mendengar suara para Nabi membaca talbiyah dengan lantang, di sekitar tanah suci.
Sebuah riwayat mengatakan bahwa;
ﻋَﻦْ اِﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ، ﻗَﺎﻝَ: ﻛُﻨَّﺎ ﻣَﻊَ ﺭَﺳُﻮْﻝِ اﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﺑَﻴْﻦَ ﻣَﻜَّﺔَ، ﻭَاﻟْﻤَﺪِﻳْﻨَﺔِ، ﻓَﻤَﺮَﺭْﻧَﺎ ﺑِﻮَاﺩٍ
Memuat Komentar ...