Malu Mau Meniru, Mereka Malah Bikin Demo Berjilid
Ngono yo ngono, nanging yo ojo ngono
(Begitu ya begitu, tapi jangan begitu)
LADUNI.ID, Jakarta - Mereka sepertinya iri melihat NU. Amalan-amalan yang dilakukan NU itu kok ya mantap, menjangkau ke depan, up to date, shahih li kulli zaman dan makanin, cocok untuk kapan pun dan di manapun dan pas untuk segala kalangan. Mereka sebenarnya mengakui bahwa amaliah NU itu jos, dan disenangi masyarakat.
Namun begitu, masalahnya adalah, mengapa kok NU yang mendahului melaksanakan amaliah tersebut, kok bukan mereka? Saya yakin seandainya amaliah tersebut mereka yang mendahului maka amaliah tersebut bebas dari tuduhan aneh-aneh yang mereka ciptakan, sepi dari fitnahan bid'ah, sesat, syirik dan kafir.
Contoh amaliah-amaliah NU tersebut, di antaranya:
- Amaliah tahlilan. Dengan berbagai cara mereka mencari dalil untuk mengharamkan tahlilan. Namun kenyataannya semakin tahlilan dipersekusi, semakin viral dan populer tahlilan dilaksanakan umat Islam. Kehebatan tahlilan itu disamping amaliah yang syar'iyah, juga ijtimaiyah dan siyasah. Tahlilan sebagai ajang silaturahmi yang memang dianjurkan dalam Islam, juga sebagai wahana pemberdayaan masyarakat. Ketika datang di kumpulan tahlilan, di sana ada saling interaksi antarumat, ada silaturahim, saling tanya kabar keluarga, kabar kesehatan, kabar pekerjaan, dan sebagainya. Ada yang berkeinginan bersama untuk urunan/petungan dana untuk bikin usaha, pendanaan untuk anggota yang sakit, saling tanya kerja dimana jika ada yang belum dapat kerja bisa diajak kerja bagi yang perlu tenaga kerja dan manfaat sosial kemasyarakatan lainnya. Inilah manfaat dahsyat tahlilan baik dari sisi diniah, ijtimaiyah dan siyasah. Inilah yang di-iri oleh ormas yang anti NU sehingga mengharamkan tahlilan.
Memuat Komentar ...