Waspada, Inilah Penyebab Miliaran Manusia Berpotensi Kehilangan Pendengaran

 
Waspada, Inilah Penyebab Miliaran Manusia Berpotensi Kehilangan Pendengaran

LADUNI.id, Jakarta - Masuk era teknologi, mendengarkan musik bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bahkan, ketika sedang sendirian pun bisa mendengarkan musik layaknya menggunakan sound system.

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) dan Persatuan Telekomunikasi International (ITU) meluncurkan standar internasional baru untuk membuat telepon pintar dan perangkat lain lebih aman untuk didengarkan.

Mendengarkan musik adalah salah satu kebahagiaan terbesar dalam hidup. Pakar kesehatan AS mengatakan mereka tidak ingin menghalangi anak muda dari pengalaman mengasikkan mendengarkan musik melalui headphone mereka.

Namun mereka memperingatkan bahwa mendengarkan musik keras tidak aman dan bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

WHO mengatakan tidak memiliki bukti meyakinkan bahwa 1,1 miliar orang berisiko mengalami masalah pendengaran.

Namun, pejabat teknis WHO untuk pencegahan ketulian dan gangguan pendengaran Shelly Chadha mengatakan angka itu berdasarkan studi yang dilakukan empat tahun lalu.

Studi itu, menurut Chadha berfokus pada kebiasaan anak muda dan volume suara yang umumnya mereka dengarkan. Ia mengatakan informasi ini sangat berharga dalam mencari solusi untuk mencegah gangguan pendengaran.

"Jadi, upaya kami melalui standar ini sebenarnya memberdayakan pengguna untuk membuat pilihan dan keputusan mendengarkan yang tepat dan baik untuk mendengarkan dengan aman atau berisiko terkena gangguan pendengaran dan tinnitus kelak," kata Shelly Chadha.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN