Rekayasa Agama dalam Membumikan Wisata Religi Menjelang Ramadhan

 
Rekayasa Agama dalam Membumikan Wisata Religi Menjelang Ramadhan

LADUNI.ID, KOLOM-Salah satu fenomena masyarakat yang sudah membudaya menjelang Ramadhan menyerbu tempat rekreasi, seperti halnya Batee Iliek yang terletak di jalan nasional Banda Aceh Medan.

Budaya ini telah tergantikan dengan mengunjungi dan membersihkan perkuburan ulama dan orang tua atau dikenal dengan wisata relegi.

Sementara itu salah warga yang ada di tempat rekreasi itu, menyebutkan aliran air yang dingin membuat banyak warga dari sejumlah daerah berkunjung ke Batee Iliek. Selain itu kawasan Batee Iliek juga cocok untuk singgah sementara sambil beristirahat dan menikmati panorama alam yang sejuk.

“Kami sering singgah disini dan biasanya kalau orang yang berpergian jauh pasti akan singgah kesini untuk istirahat, duduk di istirahat, mandi bersama keluarga dan anaknya,” ulasnya.

Sementara itu tokoh agamawan setempat menyebutkan seharusnya menjelang bulan Ramadhan masyarakat dapat melakukan wisata relegi dengan membersihkan kuburan orang tua dan menziarahinya.

"Kini telah terjadi rekayasa budaya pergeseran nilai, hendaknya rekreasi semacam ini dapat diganti dengan wisara relegi mengunjungi maqbarah ulama dan orang tua sambil membersihkannya juga diajak anak-anak dan keluarga. Ini patut dipraktekkan sebagai bentuk "rekayasa agama" menumbuhkan nilai relegi yang positif,"paparnya yang juga tokoh pendidikan dan guru senior salah satu dayah terbesar di Aceh

Krueng Batee Iliek kerap terlihat ramai dikunjungi warga setiap hari libur baik libur sekolah maupun libur hari raya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags