Hukum Berudu atau Anak Katak untuk Konsumsi
PERTANYAAN :
Assalamu alaikum, Nitip pertanyaan : " benarkah kecebong (berudu) haram?" kalau bisa, diberi referensinya. Terimakasih.
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam. Hukum kecebong (anak kodok) haram dimakan, karena terlahir dari induk sama-sama kodok (katak, hewan yang tidak halal dimakan). Dalam I'anah Tholibin 1/93 disebutkan :
وذالك لأن الفرع يتبع أخس أبويه في النجاسة وتحريم الذبيحة والمناكحة وتحريم الأكل وامتناع التضحية وعدم وجوب الزكاة
Hukum anak mengikuti hukum salah satu yang paling hina dari ibu / bapak-nya dalam hal najasat, haram disembelih, munakahat, haram dimakan, tidak boleh dipakai kurban dan tidak wajib dizakati.
قوله والأكل أي ويتبع أخسهما في الأكل فلو تولد بين مأكول وغيره لم يحل أكله
Hukum anak mengikuti yang hukum yang paling hina diantara ibu/bapak'nya dalam hal boleh atau tidak boleh dimakan. Maka jika anak terlahir dari antara perkawinan hewan yang dimakan dan tidak dimakan, maka tidak halal memakan'nya.
Lihat pula di juz 2/85 Hayatul-Hayawan al-Kubro,maka Hukum'nya katak tetap haram.
يحرم أكلها للنهي عن قتلها ورى البيهقي في سننه عن سهل بن سعد الساعدي أن النبي صلى الله عليه السلام نهى عن قتل خمسة النملة والنحلة والضفضع والصرد والهدهد
Memuat Komentar ...