Fastabiqul Khairat di Bulan Ramadhan
LADUNI. ID, HIKMAH-Siapa yang tidak senang dan gembira menyambut tamu paling agung laksana seorang Permaisuri yang menyambut kedatangan sang pangeran nan tampan dan menawan? Entah bagaimana perasaan dan luapan cinta yang menggebu ketika sedang menunggu sang pujaan hati tersebut?
Terlebih sudah ditunggu-tunggu selama sebelas bulan. Sikap dan ekspresi tersebut merupakan wujud begitu besarnya cinta kita terhadap bulan sayyidul syahri (penghulu bulan).
Hal tersebut bukan tidak beralasan semenjak pra-Ramadan Rasulullah telah mengajari dan menyuruh kita untuk selalu berdoa dengan sekuntum untaian doa harapan untuk kita dipanjangkan umur dan keberkahan sampai ke Ramadan seperti banyak riwayat salah satunya terdapat dalam riwayat yang berasal dari Anas ra dengan sanad yang lemah bahwa ketika memasuki bulan Rajab, Rasulullah saw. berdoa, "Ya Allah berkahi kami pada bulan Rajab dan Sya'ban ini. Serta sampaikan kami ke dalam bulan Ramadan." (HR. Tirmidzi danad-Darimi).
Pernyataan tersebut diperkuat sebagaimana disebutkan oleh Ma'la bin Fadhal, beliau berkata, "Dulu sahabat Rasul SAW berdoa kepada Allah sejak enam bulan sebelum masuk Ramadan agar Allah sampaikan umur mereka ke bulan yang penuh berkah itu.
Kemudian, selama enam bulan sejak Ramadan berlalu, mereka berdoa agar Allah terima semua amal ibadah mereka di bulan itu.".
Rasa cinta itu bukan hanya di pendamkan dan dilampiaskan dalam hati, namun implementasi dari itu lebih sangat penting dengan mengisi berbagai ibadah dan amalan pada bulan Ramadan.
Memuat Komentar ...