Siti Sukainah dan Perjanjian Pra Nikah

 
Siti Sukainah dan Perjanjian Pra Nikah

LADUNI.ID - Sayyidah Sukainah. Orang Jawa menyebutnya Siti Sukainah. Ia adalah seorang perempuan cantik jelita, cerdas, berani, pintar, rendah hati dan seorang sufi. Tentang yang terakhir ini ayahnya memberikan kesaksian :

"أما سكينة فغالب عليها الاستغراق مع الله".

"Sukainah acap intens berkontempelasi dan hanyut tenggelam saat merenungkan (bersama)Tuhan".

Ayah Sukainah sangat menyayanginya. Dalam sejumlah literatur, disebutkan kecintaan Sayyid Husein bin Ali kepada Sukainah (putrinya) dan Isterinya, Rubab. Sebuah puisi menyebutkan :

لعمرك انني لاحب داراً 
تحل بها سكينة والرباب
احبهما وابذل جل مالي 
وليس لعاتب عندي عتاب 
ولست لهم وان عتبوا مطيعاً 
حياتي أو يغيبني التراب

Aku bersumpah demi dirimu
Aku senang dengan rumah 
yang didalamnya ada Sukainah dan Rubab 
Aku mencintai keduanya
Semua milikku akan aku berikan
Aku akan menyesali diriku sendiri
jika tak mampu melakukan hal ini

Sukainah adalah putri tercinta Imam Husein bin Ali, cucu Imam Ali bin Abi Thalib-Siti Fathimah, dan cicit Rasulullah Saw. Lahir tahun 669 M dan wafat tahun 736 M. Ia salah satu orang yang ikut bersama ayahnya di Karbala. Ia dan Sayyid Ali bin Husein al-Sajjad, menyaksikan dengan mata kepalanya pembantaian ayahnya oleh pasukan tentera Yazid bin Muawiyah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN