Terkena Rayuan, Tentara India Bocorkan Informasi Militer pada Mata-Mata Pakistan
LADUNI.ID, Karena memberikan informasi mengenai pergerakan pasukan dan latihan militer kepada seorang mata-mata Pakistan di Facebook dan WhatsApp, seorang juru tulis diangkatan bersenjata India telah ditangkap. Pihak berwenang mengatakan, juru tulis itu kemungkinan akan membayar tindakan yang dianggap sebagai sebuah pengkhianatan terhadap negara itu.
Havildar, pangkat setingkat sersan di militer India dan Pakistan, berusia 26 tahun yang ditempatkan di sebuah batalion infantri di Mhow di Madhya Pradesh itu dilaporkan dibujuk untuk membagikan informasi tersebut oleh seorang wanita Pakistan yang profilnya mengklaim bahwa ia adalah seorang jurnalis internasional.
Saat mereka mengobrol dan saling berbalas pesan "secara teratur" di Facebook dan WhatsApp, dia mulai memberikan informasi sensitif padanya tentang manuver militer India. Dia akhirnya bahkan menerima tugas mengenai informasi apa yang harus disediakan dan menambang jaringan kontaknya di Angkatan Daratnya untuk memuaskan sahabat penanya itu.
Diwartakan, Jumat (17/5/2019), petugas itu akhirnya ditangkap pada Kamis, setelah diawasi selama enam bulan oleh intelijen militer, dalam operasi bersama dengan biro intelijen dan polisi Mhow setempat. Pihak berwenang masih menyelidiki apakah ia menerima uang sebagai imbalan atas informasi yang ia berikan.
Angkatan Darat India mengumumkan tindakan keras nasional terhadap “honey-traps”, praktik menggali informasi melalui hubungan romantis atau seksual, di media sosial pada Januari. Intelijen militer telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap ponsel dan laptop tentara sejak itu, memperingatkan mereka untuk tidak mem-posting foto atau membagikan materi apa pun yang berisi informasi militer yang sensitif.
Memuat Komentar ...