Catatan Singkat Ngaji Syaikhina Maemoen Zubair: Sebagian Akhlaq Para Salafus Solih
LADUNI.ID, Jakarta - Mereka senantiasa bersabar ketika disakiti oleh istri-istri mereka, dan mereka berkeyakinan bahwa segala sesuatu yg dilakukan oleh sang istri terhadap mereka merupakan suatu gambaran akhlaq mereka kepada Allah SWT. Ketika mereka mendurhakai Allah maka istri mereka akan berkelakuan tdk enak kpd mereka, hal ini memang merupakan qoidah aktsariyyah tidak kulliyyah / (kebanyakan seperti ini), sehingga mengecualikan para Nabi AS, karena kema'shuman mereka. Para Salafus Solih selalu memenuhi hak hak istri mereka dgn sempurna, meskipun terkadang diperlakukan tdk enak oleh sang istri, hal demikian, karena beliau-beliau mengamalkan hadis Nabi SAW :
"أد الأمانة لمن ائتمنك ولا تخن من خانك"
Meskipun masing-masing pasangan suami istri memiliki hak satu sama lain, sebagaimana yg dicantumkan dalam kitab-kitab hadis dan fiqih. Ka'ab Al-Ahbar berkata :
"Barangsiapa yg bersabar atas perlakuan istrinya, maka Allah SWT akan memberinya pahala seperti pahala yg diberikan kpd Nabi Ayyub AS".
Sufyan At-tsauri berkata : "Barangsiapa yg menikah, maka sungguh ia telah memasukkan dunia dirumahnya, barangsiapa yg memasukkan dunia dirumahnya maka ia sama saja menikah dgn anak iblis, barangsiapa yg menikah dgn anak iblis, maka sungguh ia sama saja mengajak iblis ke rumahnya (karena didalam rumah tsb ada anak iblis), maka waspadalah kalian dari perbuatan menikah". Muallif kitab ini, Syaikh Abdul Wahab As-Sya'roni mengomentari dawuh Sufyan At-Tsauri, beliau berkata : "Ucapan Sufyan RA hanya diperuntukkan bagi orang yg menikah dengan niat yg salah, karena didalam hadis disebutkan :
Memuat Komentar ...