Mufassir yang Menadhamkan Tafsirnya
LADUNI.ID - Diantara kehebatan para mufassir dalam berinteraksi dengan al Quran dan umat adalah kemampuan mereka menyajikan materi tafsir dalam bentuk nadzaman (bait-bait) yang mudah dihafalkan oleh para pelajar dan para pengkaji tafsir. sebagian ada yang fokus pada kata-kata ghorib saja, sebagian ada yang memperluas pembahasan pada bidang-bidang penafsiran pada umumnya.
Diantara mufassir-mufassir tersebut adalah:
1- Abdul Aziz bin Ahmad bin Said ad Dumairy (W 694)
Beliau adalah seorang waliyullah, shohibul karaamat, dari daerah Dirin, Propinsi Gharbeya, Mesir, murid dari Syekh Izzuddin bin Abdus Salam. beliau mempunyai banyak karya dan nadzam keilmuan, terkenal karena kecepatannya merangkai bait syair.
Kitab tafsirnya berjudul:
التيسير في علوم التفسير
Tafsir ini terdiri dari 3200 an bait syair berbahar rojaz, bercorak sufi, sangat terkenal di kalangan pengikut ajaran tasawuf.
Tafsir ini menjelaskan makna-makna mufrodat, pembahasan i'rob, dan terkadang juga balaghah. Contohnya, sebagaimana ketika beliau menjelaskan tafsir ayat pertama surat an Nisa berikut:
تساءلون أي تقاسمونا *** بالله في جميع ما تبغونا
ونصب الأرحام أي صلوها *** قل اتقوها أن تقاطعوها
beliau menjelaskan makna kata تساءلون, dan menjelaskan i'rob الأرحام serta kandungan maknanya.
2- Al Hafidz al Iraaqi, Abdurahim bin Husain (W 806 H)
Memuat Komentar ...