Profil
Pesantren yang didirikan oleh KH. Muhammad Sholeh Syakir ini telah ada sejak sebelum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, yakni ditandai dengan berdirinya ndalem sepuh(kediaman pendiri) tanggal 12 April 1929, sekitar tiga tahun setelah deklarasi berdirinya Nahdlatul Ulama (NU), yaitu tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya.
Seperti kebanyakan pesantren lain, Annuriyyah berdiri di daerah yang memerlukan perhatian ekstra, karena pada fase-fase awal berdirinya Annuriyyah, human resources(SDM) yang dimiliki oleh masyarakat sekitar terbilang rendah, terutama dalam hal kesadaran beragama, beretika dan berpendidikan, sehingga kehadiran pesantren diharapkan dapat memperbaiki kondisi tersebut.
Terbukti, dalam kurun waktu yang relatif singkat, tentu dengan segala tantangan dan hambatannya,Pesantren Kaliwining telah mengubah wajah desa Kaliwining menjadi lebih humanis, edukatif, dan tentunya memiliki kesadaran beragama yang semakin tinggi.
Pendiri
KH. Muhammad Sholeh Syakir
Pengasuh:
1. KH. Muhammad Sholeh Syakir
2. KH. Nur Sholeh
3. KH. Hablul Barri Sholeh
4. KH. Moch Nuru Sholeh
Sofiyan Hadi, Lc., MA. dan Khadijah Al Hafidhah
Memuat Komentar ...