Pemahaman Seputar Nuzulul Qur'an
Laduni.ID, Jakarta - Makna Nuzulul Qur'an secara harfiah berarti "turunnya Al-Qur'an". Dikatakan dengan istilah demikian karena merujuk kepada peristiwa penting diturunkannya Al-Qur’an secara keseluruhan, yakni diturunkan dari Lauhul Mahfudh ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir di dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir berikut:
وَأَمَّا الْقُرْآن فَإِنَّمَا نَزَلَ جُمْلَةً وَاحِدَةً إِلَى بَيْتِ الْعِزَّةِ مِنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا، وَكَانَ ذَلِكَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ، فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ مِنْهُ، كَمَا قَالَ تَعَالَى: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَة ِالْقَدْرِ. وَقَالَ: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ، ثُمَّ نَزَلَ بَعْدُ مُفَرَّقًا بِحَسَبِ الْوَقَائِعِ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Adapun Al-Qur'an itu turun secara keseluruhan ke Baitul 'Izzah di langit bumi pada bulan Ramadhan, tepat di Malam Lailatul Qadar. Hal sebagaimana firman Allah; 'Sungguh Kami telah menurunkan Al-Qur'an di Malam Lailatul Qadar.' Begitu juga sebagamana firmah Allah; 'Sungguh Kami telah menurunkan Al-Qur'an di malam yang diberkahi.' Lalu setelahnya, Al-Qur'an turun secara terpisah sesuai dengan peristiwa yang dialami oleh Rasulullah SAW."
Memuat Komentar ...