Tanggal 20 Ramadhan, Kilas Balik Peristiwa Fathu Makkah

Laduni.ID, Jakarta - Peperangan besar yang terjadi dalam sejarah Islam ini bermula dari pengkhianatan kaum Quraisy terhadap salah satu perjanjian dalam Perjanjian Hudaibiyyah. Mereka bersekongkol dengan kabilah lain untuk menyerang kelompok yang telah berdamai dengan Rasulullah. Sebagai respons, Nabi Muhammad mengerahkan 10.000 pasukan Muslim untuk menghadapi mereka. Dalam misi ini, Rasulullah mengutus Khalid bin Walid sebagai panglima perang dengan perintah tegas: Tidak boleh memulai serangan sebelum diserang!
Saat perjalanan menuju Makkah, Rasulullah dan pasukannya dalam keadaan berpuasa. Namun, karena menghadapi tantangan berat (masyaqqah), beliau memutuskan untuk berbuka di tengah perjalanan. Kejadian ini menunjukkan kebijaksanaan Rasulullah dalam menyesuaikan kondisi dan memberikan keringanan kepada umatnya.
Pada tanggal 20 Ramadhan tahun 8 Hijriyah, peristiwa bersejarah dalam Islam terjadi. Rasulullah SAW dan para sahabatnya berhasil menaklukkan Kota Makkah dalam peristiwa yang dikenal sebagai “Fathu Makkah” (Penaklukan Makkah). Tiada perlawan yang berarti dari orang-orang kafir Quraisy.
Peperangan antara pasukan Muslim dan kaum kafir Quraisy tak dapat dihindarkan. Namun, dengan strategi yang matang dan kekuatan yang tak terbendung, pasukan Muslim berhasil mengalahkan tentara kafir Quraisy hingga mereka menyerah tanpa perlawanan berarti.
Setelah kemenangan tersebut, Rasulullah memerintahkan penghancuran berhala-berhala yang mengelilingi Kakbah, yang jumlahnya mencapai 360.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...