Kisah Prabowo yang Tidak Bisa Membohongi Kiai Munif
LADUNI.ID, KH. Munif Djazuli adalah putra kelima KH. Djazuli Usman, pendiri pondok pesantren Al-Falah Ploso Kediri. Sosok kiai yang selalu terlihat berpenampilan nyentrik.
Kiai Munif menjadi sosok yang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kamar. Kamar yang selalu dalam keadaan gelap gulita, tanpa secercah cahaya. Mungkin dalam keadaan sunyi inilah beliau lebih bisa untuk bertafakur dan mendekat kapada Allah. Sungguh cermin kehidupan kiai besar yang jauh dari gemerlap dunia.
Dalam berdakwah, beliau juga sangat nyentrik. Beliau tak pernah membeda-bedakan siapa saja. Semua jika memang membutuhkan untuk diarahkan, maka akan beliau beri arahan.
Dikisahkan, suatu hari Prabowo, ketua umum partai Gerindra, sempat ingin sowan kepada Kiai Munif, tapi beliau memberi syarat, Prabowo harus datang sendiri tanpa pengawal, sebab kebiasaan para pejabat jika ke mana saja selalu diiringi pengawal.
Kemudian Prabowo pun mengiyakan. Tibalah hari, Prabowo sowan pada kiai Munif. Memang Prabowo datang tanpa pengawal, namun Kiai Munif tidak bisa dibohongi, beliau tahu bahwa ternyata Prabowo tetap membawa pengawal, hanya saja dengan cara menyamar, ada pengawal yang menyamar tukang becak, pedagang dan sebagainya.
Akhirnya Prabowo pun meminta maaf pada kiai Munif karena dia tidak menepati janjinya.
Memuat Komentar ...