Profil
Berawal dari motivasi dan desakan para alumni santri sang ayahanda KH. Anas Abdul Halim (Kiai Abdul Halim) untuk mewujudkan cita-citanya mendirikan pondok pesantren, maka KH. Anas Abdul Halim dengan tekat bulat mendirikan PP. Miftahul Midad Sumberrejo Sukodono Lumajang guna meng”istiqomah”kan diri terhadap agama Islam. Berkat dari munajat kepada Allah dan ikhtiar KH. Anas Abdul Halim pada tahun 1986 ada seorang warga menawarkan sebidang tanah 750 m² sebagai tanah waqaf. Namun perjalanan beliau dalam merintis tidaklah mudah, beliau selalu memohon kepada Allah SWT diantaranya dengan jalan selalu berziarah pada makam abahnya dan makam para auliya’ sebagai alat bantu doa menuju kesuksesan
Situasi dan kondisi masyarakat sekitar yang sangat memprihatinkan terutama tentang etika dan akhlak masyarakat yang rusak. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penyakit-penyakit masyarakat seperti prostitusi, mabuk-mabukan, pencurian dan perjudian. Adanya peluang tanah waqaf di daerah Sumberejo kepada pondok KH Anas Abdul Halim. Cita-cita dan semangat juang KH Anas Abdul Halim untuk menegakkan Agama Islam dan mengamalkan ilmu yang telah didapatnya. (Wawancara dengan Gus As’ad).
Pada awal berdirinya PP. Miftahul Midad ditandai dengan adanya papan nama berisi tulisan “Disini akan dibangun Pondok Pesantren”. Pemberitahuan itu disambut baik oleh masyarakat Sumberejo yang mendapat hidayah dari Allah SWT, di tengah-tengah kesunyian perkampungan dan bersebelahan dengan Dusun Sekar Putih yang terkenal dengan sarang maksiat.
Memuat Komentar ...