China Mengecam 'Rumor' AS dan 'Kebohongan' tentang Hubungan Huawei ke Beijing

 
China Mengecam 'Rumor' AS dan 'Kebohongan' tentang Hubungan Huawei ke Beijing

LADUNI.ID, Amerika Serikat menempatkan Huawei pada daftar hitam perdagangan pekan lalu, secara efektif melarang perusahaan-perusahaan AS melakukan bisnis dengan pembuat gear jaringan telekomunikasi terbesar di dunia dan meningkatkan pertempuran perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

China pada hari Jumat mengecam Sekretaris Negara AS Mike Pompeo karena mengarang rumor setelah ia mengatakan kepala eksekutif China Technologies Huawei Ltd berbohong tentang hubungan perusahaannya dengan pemerintah Beijing.

Huawei berulang kali membantah bahwa itu dikendalikan oleh pemerintah Cina, militer atau dinas intelijen.

Pompeo, berbicara pada hari Kamis, juga menolak pernyataan CEO Huawei Ren Zhengfei bahwa perusahaannya tidak akan pernah berbagi rahasia pengguna, dan mengatakan ia percaya lebih banyak perusahaan Amerika akan memutuskan hubungan dengan raksasa teknologi itu.

"Baru-baru ini, beberapa politisi A.S. terus-menerus mengarang rumor tentang Huawei tetapi tidak pernah menghasilkan bukti yang jelas bahwa negara telah meminta," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang, ketika ditanya tentang pernyataan Pompeo.

Amerika Serikat telah mengerahkan sekutu-sekutunya untuk membujuk mereka agar tidak menggunakan Huawei untuk jaringan 5G mereka, dengan alasan masalah keamanan.

Lu mengatakan pemerintah AS memprovokasi kecurigaan di publik AS untuk membingungkan dan menghasut oposisi.

"Di dalam negeri di Amerika Serikat ada semakin banyak keraguan tentang perang perdagangan yang telah diprovokasi AS dengan China, gejolak pasar yang disebabkan oleh perang teknologi dan penghalang kerja sama industri," tambahnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN