Menutupi Aib adalah Perangai Orang yang Beragama
LADUNI.ID, Pasuruan – Ketka ngaji Ihya kepada KHA. Nawawi Abd Djalil Pengasuh PP. Sidogiri Pasuruan, ada catatan penting yang berguna bagi kehidupan manusia dewasa ini.
Beberapa hal penting ini penulis rangkum sebagaimana berikut:
فسِترُ العُيوب والتجاهُلُ والتغافُلُ عنها شِيمةُ أهل الدين
“Tidak membeberkan aib orang lain, pura-pura tidak tahu dan pura-pura lupa atas aib orang lain adalah perangai orang yang beragama.” (Ihya Ulumiddin, bab Adabul Ulfah wal-Ukhuwwah)
Dalam bergaul, kita diharuskan untuk tidak membuka aib orang lain bahkan dianjurkan untuk pura-pura tidak tahu dan pura-pura lupa. Sebab bagaimana pun, seorang manusia biasa pasti menginginkan aibnya tersimpan menjadi rahasia dan tidak diketahui oleh khalayak.
Nabi Muhammad saw bersabda:
لايتمّ إيمانُ المرء مالم يُحِبّ لأخيه ما يُحِبّ لنفسه
Artinya: “Tiada sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai kebaikan untuk saudaranya seperti mencintai kebaikan untuk dirinya sendiri.”
(Jika demikian ini terjadi, maka indahlah kehidupan manusia. Tidak ada lagi Muslim yang menjelek-jelekkan saudaranya sesama Muslim, apalagi sampai ghibah/ngerasani mereka)
Nabi Muhammad saw juga bersabda:
Memuat Komentar ...