Obrolan Gus Miek dan Gus Dur soal Adanya Fitnah yang Bakal Muncul di NU

 
Obrolan Gus Miek dan Gus Dur soal Adanya Fitnah yang Bakal Muncul di NU
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki hubungan yang akrab dan menaruh rasa ta’dzim yang besar kepada sosok ulama kharismatik asal Ploso, Kediri, KH. Hamim Tohari Djazuli yang akrab disapa Gus Miek.

Suatu hari Gus Miek pernah berkata kepada Gus Dur saat berada di beranda langgar area makam auliya' Tambak Ngadi, Kediri. Kisah ini banyak disampaikan oleh para pecinta Gus Miek dan Gus Dur dalam banyak kesempatan. Bahkan sering kali menjadi kisah yang selalu dikenang oleh para warga NU sebagai pengakuan atas kedekatan kedua tokoh tersebut.

“Gus, sampean itu paku buminya NU. Kelak sepeninggal sampean, NU bakal kena fitnah,” kata Gus Miek dengan ekspresi resahnya.

“Kenapa bisa begitu Gus, apakah sudah tidak ada lagi para masyayikh yang menjaga NU?,”  tanya Gus Dur.

“Bukan karena itu, tapi itu disebabkan dunia sudah ada di atas kepala warga NU dan banyak orang bodoh yang mencabik NU,” jawab Gus Miek.

Kemudian kedua tokoh besar NU itu berdoa dengan khusyu’ sambil sesekali sesenggukkan menahan tangis. Selesai berdoa, wajah Gus Miek sumringah sambil mengatakan, “Tapi fitnah itu hanya seumur jagung”. 

Mendengar itu Gus Dur kontan tertawa lepas. Begitulah obrolan kedua tokoh itu berakhir. Obrolan yang tampaknya serius tapi tetap diakhiri dengan kelakar yang penuh makna. Belakangan ini, sepertinya apa yang dibicarakan Gus Miek ada benarnya. Bisa jadi memang begitu. Sebab, memang lumrahnya wali itu sering kali,

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN