Fakta bagi Ibu Hamil yang Berpuasa
LADUNI.ID, Jakarta - Puasa ramadhan merupakan puasa yang wajib dilakukan oleh setiap kaum muslimin yang telah akil baligh. Termasuk juga di dalamnya adalah ibu hamil. Menjalankan ibadah puasa saat hamil memang memberikan tantangan tersendiri untuk para ibu. Khususnya untuk mereka yang sedang hamil muda. Pasalnya saat hamil muda, sebagian wanita mengalami morning sickness yang parah. Namun, sebagiannya malah tidak merasakan sama sekali morning sickness pada saat trimester awal.
Meskipun sebagian ibu hamil timbul rasa khawatir apakah bayi mereka dapat tumbuh dengan maksimal saat berpuasa. Padahal sebenarnya puasa saat sedang hamil tidak akan membahayakan ibu maupun bayi yang dikandungnya. Berikut penjelasannya dengan berbagai bukti dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan :
1. Puasa tidak banyak berpengaruh pada janin
Seperti dikutip dari Halodoc, Sebuah penelitian dari Gaziantep University, Turki, mengungkapkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada kesehatan janin. Para ahli meneliti 36 wanita hamil yang berpuasa 20 minggu sebelum Ramadan hingga puasa selesai.
2. Tidak menghambat pertumbuhan bayi
Para ahli melanjutkan penelitiannya dengan menguji beberapa variabel yaitu dari kenaikan berat badan, profil biofisik janin, indeks cairan amnion, serta rasi arteri sistol dan diastol. Hasilnya mereka menemukan bahwa puasa tidak menghambat pertumbuhan bayi di dalam rahim ibunya.
Memuat Komentar ...