Pasukan Jin dan Malaikat Didatangkan untuk Mengamankan Rapat Akbar NU di Senayan

 
Pasukan Jin dan Malaikat Didatangkan untuk Mengamankan Rapat Akbar NU di Senayan

LADUNI.ID,  Pasukan yang siap didatangkan oleh beberapa paranormal yang berpromosi mampu mengamankan acara Rapat Akbar NU kepada Ketua Panitia almarhum Abu Hasan.

Tawaran itu mendorong Abu Hasan untuk menanyakan kepada Wakil Sekjen PBNU H. Ahmad Bagdja. Namun, Ahmad Bagdja tidak menolak ide tersebut, walaupun ia menyanggupi untuk mencari jalan yang lebih bagus.

Para Kiai konon memiliki santri yang terdiri dari para jin, bahkan di antaranya menjadi khadam (pelayan) kiai. Banyak kiai yang tidak mau berurusan dengan jin. Namun demikian, mereka mengenalnya dengan baik walau mereka belum pernah menyaksikannya.

Urusan pasukan jin yang ditawarkan oleh paranormal kemudian diserahkan kepada Ahmad Bagdja. Isu itu juga ramai diberitakan media massa. Pemerintah dan masyarakat terkejut mendengarnya. Baru pada saat itulah wacana tentang jin muncul dalam perbincangan politik di tengah publik.

Rapat Akbar rencananya bakal menghadirkan satu juta warga NU. Masyarakat terkejut mendengar rencana ini. Begitu juga aparat keamanan dan Menteri Dalam Negeri.

Polisi mengaku akan kesulitan mengamankan massa yang jumlahnya sangat besar. Sedangkan Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa secara teknis sulit mengatur, memberikan konsumsi, dan menyediakan toilet untuk peserta acara.

Pemerintah kemudian membujuk NU agar mengurungkan niatnya. Pemerintah tidak berani melarang secara tegas karena tujuan Rapat Akbar itu adalah doa bersama dan apel kesetiaan pada Pancasila. Dengan acara ini, NU sendiri tidak bisa lagi dituduh tidak setia atau anti-Pancasila .

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN