Menyimak Kembali Sikap Kebangsaan Nahdlatul Ulama

 
Menyimak Kembali Sikap Kebangsaan Nahdlatul Ulama
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Eksistensi Jam’iyah Nadlatul Ulama tidak saja sebagai penjaga ideologi keislaman Ahlussunnah wal Jama’ah, tetapi juga tidak bisa terlepas dari perannya dalam menjaga bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, Nandlatul Ulama akan senantiasa mempunyai kepeduliaan terhadap persoalan bangsa dan negara.

Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara yang mempunyai penduduk dengan beraneka ragam suku, adat-istiadat, bahasa daerah, serta penganut berbagai macam agama dan kepercayaan. Penduduk Indonesia tinggal di lebih dari 17.000 pulau, memanjang dari Barat hingga Timur hampir seperdelapan lingkar bumi. Dan adalah Jam’iyyah Nahdlatul Ulama merupakan salah satu komunitas yang hidup di di dalamnya.

Sejak semula Nahdlatul Ulama menyadari dan memahami bahwa keberadaannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keanekaragaman itu. Oleh karenanya, Nahdlatul Ulama ikut berperan dalam menentukan arah bangsa ini berjalan. Segala permasalahan yang menimpa bangsa ini juga ikut menjadi keprihatinan Nahdlatul Ulama. Ibarat satu tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh ikut merasakan. Demikian Nahdlatul Ulama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia.

Dalam hal ini, dapat digambarkan bahwa Jam’iyyah Nahdlatul Ulama mendasari ruang geraknya dengan empat semangat, yaitu sebagaimana berikut ini:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN