Ustaz Ma'ruf Khozin : Tempat Abadi Berkumpul Anak Cucu Bukan Di sini, Tetapi Di sana.
LADUNI.ID - Saya menikah dengan istri ke 1 (baca: satu-satunya) pada tahun 2002, sementara Abah saya wafat pada 27 Ramadhan 1420 / 2 Januari 2000. Maka sudah jelas anak-anak saya tidak ada yang mengetahui kakeknya kecuali saya ceritakan.
Memang dunia ini ada batasnya, bukan tempat yang kekal. Maka di akhirat kelak tempat semua berkumpul dengan keturunan nenek moyang dan anak cucu. Allah berfirman:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَيْءٍ ۚ
"Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka..." (Aţ-Ţūr: 21)
رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدتَّهُمْ وَمَن صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۚ
"Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua..." (Ghāfir: 8)
Dalam sebuah hadis dijelaskan:
«ﻣﺎ ﻧﺤﻞ ﻭاﻟﺪ ﻭﻟﺪا ﻣﻦ ﻧﺤﻞ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺃﺩﺏ ﺣﺴﻦ»
Memuat Komentar ...