Benarkah Mudik Tidak Ada Dalilnya?
LADUNI.ID - Mudik lebaran hakikatnya adalah berkunjung kepada sanak famili khususnya jika orang tua masih hidup, bersua kembali dengan kawan di masa kecil, bertemu dengan tetangga di kampung. Mana dalilnya? Monggo dibaca pelan-pelan:
ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ، ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﺃﻥ ﺭﺟﻼ ﺯاﺭ ﺃﺧﺎ ﻟﻪ ﻓﻲ ﻗﺮﻳﺔ ﺃﺧﺮﻯ، ﻓﺄﺭﺳﻞ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺪﺭﺟﺘﻪ ﻣﻠﻜﺎ، ﻓﻠﻤﺎ ﺃﺗﻰ ﻋﻠﻴﻪ، ﻗﺎﻝ: ﺃﻳﻦ ﺗﺮﻳﺪ؟، ﻗﺎﻝ: ﺃﺯﻭﺭ ﺃﺧﺎ ﻟﻲ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ اﻟﻘﺮﻳﺔ، ﻓﻘﺎﻝ: ﻫﻞ ﻟﻪ ﻋﻠﻴﻚ ﻣﻦ ﻧﻌﻤﺔ ﺗﺮﺑﻬﺎ؟، ﻗﺎﻝ: ﻻ، ﺇﻻ ﺃﻧﻲ ﺃﺣﺒﻪ ﻓﻲ اﻟﻠﻪ، ﻗﺎﻝ: ﻓﺈﻧﻲ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴﻚ، ﺇﻥ اﻟﻠﻪ ﻗﺪ ﺃﺣﺒﻚ ﻛﻤﺎ ﺃﺣﺒﺒﺘﻪ ﻓﻴﻪ».
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di daerah lain. Kemudian Allah mengutus malaikat searah dengan jalan orang tersebut.
Malaikat bertanya: "Mau kemana?" Ia menjawab: "Saya akan berkunjung ke saudara saya di daerah ini". Malaikat bertanya: "Apa kamu punya hutang budi?". Ia menjawab: "Tidak ada. Aku berkunjung kepadanya karena cinta kepada Allah". Malaikat itu berkata: "Aku adalah utusan Allah untukmu, sungguh Allah mencintaimu seperti engkau mencintainya karena Allah" (HR Muslim dan Ibnu Hibban)
Memuat Komentar ...