China Akan Menyelidiki FedEx Setelah Huawei Mengatakan Paketnya Dialihkan

 
China Akan Menyelidiki FedEx Setelah Huawei Mengatakan Paketnya Dialihkan

LADUNI.ID, Di tengah ketegangan yang memburuk antara Cina dan Amerika Serikat, kementerian perdagangan Cina mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan menyusun daftar sasaran perusahaan dan individu asing yang “tidak dapat diandalkan” yang membahayakan kepentingan perusahaan-perusahaan Cina.

Cina akan menyelidiki apakah FedEx Corp melanggar hukum dan kepentingan kliennya, kantor berita resmi Xinhua mengatakan pada hari Sabtu, setelah raksasa telekomunikasi China Huawei mengatakan paket yang ditujukan untuk itu dialihkan.

Ini mengeluarkan ancaman setelah Washington bulan lalu menempatkan Huawei dalam daftar hitam yang secara efektif memblokir perusahaan-perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan pembuat peralatan telekomunikasi yang berbasis di Shenzhen.

Huawei mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa pihaknya sedang meninjau hubungannya dengan FedEx yang diduga telah mengalihkan dua paket yang ditujukan untuk alamat Huawei di Asia ke Amerika Serikat dan telah berusaha mengalihkan rute dua lainnya. FedEx mengatakan paket-paket itu "salah dikoreksi".

Xinhua, tanpa menjelaskan lebih lanjut, mengatakan FedEx baru-baru ini tidak mengirim ke alamat yang benar dan alamat di Cina.

FedEx China tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

Pada hari Selasa, FedEx China meminta maaf pada akun media sosial China-nya atas "kesalahan penanganan" paket Huawei dan mengkonfirmasi bahwa tidak ada "tekanan eksternal" untuk mengalihkan paket.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN