Trump Mengatakan Kepada Inggris untuk 'Pergi' jika UE Tidak Menyerah Pada Brexit

 
Trump Mengatakan Kepada Inggris untuk 'Pergi' jika UE Tidak Menyerah Pada Brexit

LADUNI.ID, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada surat kabar Sunday Times sebelum kunjungan kenegaraan ke Inggris, yang dimulai pada hari Senin, bahwa pemimpin Inggris berikutnya harus mengirim Brexiteer Nigel Farage untuk melakukan pembicaraan Uni Eropa.

Trump mengatakan Inggris harus menolak untuk membayar tagihan pemutusan Uni Eropa senilai $ 50 miliar dan "berjalan pergi" dari pembicaraan Brexit jika Brussels tidak memberikan alasan.

Begitu Inggris meninggalkan Uni Eropa, yang menurut Trump harus terjadi tahun ini, maka dia akan "habis-habisan" untuk menyetujui kesepakatan perdagangan.

"Mereka harus menyelesaikannya," katanya dalam wawancara Sunday Times. "Mereka harus membuat kesepakatan ditutup."

Perdana Menteri Inggris Theresa May akan mundur tak lama setelah kunjungan Trump minggu ini, setelah gagal mendapatkan dukungan untuk perjanjian pemutusan Brexit yang dia negosiasikan dengan UE.

Trump mengatakan penggantinya harus mengejar Brexit "tidak ada kesepakatan" jika dia tidak bisa mendapatkan lebih banyak konsesi dari Eropa pada akhir Oktober, ketika Inggris akan pergi.

"Jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, saya akan pergi," katanya. "Jika kamu tidak mendapatkan kesepakatan yang adil, kamu pergi begitu saja."

Ke-13 kandidat yang sudah berada dalam pemilihan kepemimpinan dibagi antara mereka yang bersedia menerima “tidak ada kesepakatan” dan yang menentang.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN