Upaya Menghasilkan Ustadz Asli Papua: "Irwan Tofir Goes To Java"
LADUNI.ID, Kurwoto: Namanya Irwan Tofir. Saat ini anak pertama dari empat bersaudara itu tengah harap-harap cemas menanti pengumuman nilai hasil Ujian Akhir Nasional-nya (UAN). Menurut informasi yang didapatnya, pengumuman kelulusan di SD Inpres 16 Kab. Sorong, di mana ia bersekolah, akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2019 mendatang. Secara pribadi, ia sangat yakin pasti lulus. Hanya saja, ia sangat ingin tahu nilai yang akan didapatnya.
Jauh-jauh hari sebelumnya, ketika saya tiba-tiba punya ide ingin mengusahakan anak-anak yang sudah lulus SD supaya bisa mondok di Jawa, saya kerap bertanya pada anak-anak, termasuk Irwan, tentang kesediaan mereka. Seperti koor, selalu mereka bilang "mau". Namun, jawaban ini tidak selalu saya jadikan simpulan atas jawaban masing-masing anak. Sebab, kerap sekali jawaban yang keluar dari setiap anak hanya ikut-ikutan.
Dalam banyak kesempatan, ketika kebetulan saya sedang mendapati Irwan lagi sendirian, berkali-kali saya tanya dia lagi. Jawabannya tetap sama, yaitu mau. Namun, saya tidak hanya berhenti di sini saja. Tidak capek-capek saya pun kemudian mencoba menggambarkan kondisi kehidupan di pondok yang bagi imajinasi anak-anak sangat tidak enak, dengan maksud supaya ia berpikir ulang.
"Tapi di pesantren itu, nanti kau makannya cuma nasi sama sambal terus. Trada pernah lagi makan sama ikan atau ayam. Mau kau, begitu?"
"Ah, trada papa, pak guru,"
Memuat Komentar ...